Angkatan Bersenjata Konsep ambisius ‘Israel Raya’ kembali menjadi perbincangan setelah invasi militer yang dilakukan tentara Tel Aviv ke Suriah. Momen ini dilakukan tak lama setelah rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad runtuh 8/12/24. Dalam artikel ini, kita akan membahas perkembangan terkini terkait ambisi Israel untuk mendirikan Israel Raya setelah invasi Gaza dan Lebanon, serta upaya terbaru mereka dalam menghadapi Suriah.
Sejak konflik Israel-Palestina dimulai, Israel terus meningkatkan ambisi mereka untuk menaklukkan wilayah-wilayah di sekitarnya. Hal ini terbukti dengan invasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Israel ke wilayah Gaza dan Lebanon dalam beberapa tahun terakhir. Penyerangan tersebut dianggap sebagai langkah awal dalam rencana mereka untuk mendirikan Israel Raya. Dengan wilayah yang semakin meluas, ambisi mereka pun semakin menjadi-jadi.
Namun, tidak hanya itu, setelah runtuhnya rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad, Israel tampaknya melihat peluang untuk mengambil keuntungan. Mereka segera melakukan invasi ke wilayah Suriah dengan harapan dapat memperluas wilayah kekuasaan mereka. Tindakan ini menimbulkan kekhawatiran internasional terhadap ambisi Israel untuk mendirikan Israel Raya, yang diyakini akan membawa dampak besar bagi stabilitas dan kedamaian di Timur Tengah.
Dalam invasinya ke Suriah, Angkatan Bersenjata Israel menerapkan konsep ambisius mereka dengan berbagai strategi militer yang canggih. Mereka menggunakan teknologi yang tinggi dan kekuatan militer yang kuat untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, Israel juga didukung oleh aliansi dengan negara-negara barat yang memberikan mereka akses ke sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan.