Tampang

Jika Uang Tidak Lagi Dibutuhkan, Apakah Dunia Akan Jadi Lebih Baik atau Lebih Kacau?

14 Mar 2025 22:01 wib. 94
0 0
dunia tanpa uang
Sumber foto: Pinterest

Bayangkan sebuah dunia tanpa uang, di mana nilai dari barang dan jasa tidak lagi diukur melalui mata uang, tetapi melalui kebutuhan dan keinginan masyarakat. Konsep ini mungkin terdengar utopis, namun bagaimana sebenarnya jika kita membayangkan sistem ekonomi alternatif yang sepenuhnya menghapus transaksi keuangan? Akankah dunia menjadi lebih baik, atau justru menjadi lebih kacau?

Jika dunia beroperasi tanpa uang, pertanyaan pertama yang muncul adalah bagaimana orang akan mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan. Dalam sistem ekonomi alternatif ini, masyarakat mungkin akan mengadopsi sistem barter yang lebih maju, di mana pertukaran dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan langsung. Contohnya, seorang petani yang menghasilkan sayuran dapat bertukar hasil panennya dengan seorang tukang kayu yang memproduksi perabotan. Meskipun sistem ini mengurangi ketergantungan pada uang, tantangan besar tetap ada: bagaimana menentukan nilai barang dan jasa, terutama jika produk yang dipertukarkan memiliki nilai subjektif yang berbeda bagi masing-masing individu.

Dalam dunia tanpa uang, diharapkan akan terdapat peningkatan keadilan sosial. Tanpa adanya uang, tidak ada lagi perbedaan yang jelas antara kaya dan miskin, dan akses terhadap sumber daya dapat lebih merata. Pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya dapat diakses oleh semua orang tanpa adanya biaya. Ini bisa menciptakan semacam utopia di mana solidaritas dan kerjasama menggantikan persaingan ekonomi yang sering kali menyebabkan konflik. Dalam skenario ini, orang-orang akan lebih cenderung bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain, menciptakan komunitas yang lebih kuat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?