Lumba-lumba dikenal sebagai hewan mamalia air yang ramah dan memiliki reputasi baik dalam hal kecerdasan. Tidak heran jika lumba-lumba digunakan oleh militer di seluruh dunia untuk berbagai tujuan, salah satunya untuk mempertahankan pangkalan kapal selam nuklir. Di Amerika Serikat, lumba-lumba dilatih untuk melindungi sebagian persenjataan nuklir milik negara tersebut.
Sejak lama, lumba-lumba telah dipercaya sebagai sekutu yang handal dalam pengamanan pangkalan kapal selam nuklir. Kelebihan lumba-lumba dalam hal kecerdasan dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan air membuat mereka menjadi pilihan yang ideal dalam mengawasi dan melindungi area-area berbahaya seperti pangkalan kapal selam nuklir.
Salah satu kegunaan utama lumba-lumba dalam konteks militer adalah kemampuannya dalam mendeteksi benda-benda asing di perairan dan menyampaikan informasi kepada para penjaga keamanan. Lumba-lumba dilatih untuk mengenali pola suara dari sistem navigasi kapal selam nuklir, dan mampu memberikan peringatan dini jika ada gangguan atau ancaman yang terdeteksi. Dengan kemampuan sonar alaminya, lumba-lumba juga dapat membantu membimbing kapal selam nuklir melalui perairan yang sulit dan berbahaya.