Kepiting kelapa dikenal sebagai pemakan segala, yang berarti mereka merupakan hewan pemakan segala atau omnivora. Biasanya, mereka memakan buah-buahan, daun-daunan, serangga, dan kadang-kadang juga memangsa hewan kecil. Peran mereka dalam ekosistem pohon kelapa sangat penting, karena mereka membantu dalam penyebaran benih pohon kelapa melalui konsumsi buah kelapa dan penyebaran sisa-sisa makanan mereka.
Spesies ini umumnya ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan bagian-bagian tertentu dari Pasifik. Mereka biasanya hidup di daerah hutan bakau dan pantai berpasir, karena habitat ini menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung yang cukup untuk mereka. Namun, kepiting kelapa juga terancam karena aktivitas manusia, seperti perburuan ilegal dan kerusakan habitat alaminya.
Penting untuk menjaga keberadaan kepiting kelapa sebagai bagian dari ekosistem alam. Melalui langkah-langkah konservasi dan perlindungan habitat alaminya, kita dapat memastikan agar spesies yang unik ini tetap bertahan dan berperan penting dalam ekosistem pohon kelapa. Kepiting kelapa bukan hanya menjadi bagian penting dalam ekosistem, tetapi juga memiliki nilai penting dalam konservasi spesies dan pelestarian alam.