Tampang.com | Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) resmi menutup sementara jalur pendakian Gunung Semeru mulai 2 hingga 19 Januari 2025 akibat cuaca ekstrem yang membahayakan pendaki. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keselamatan pengunjung dari ancaman bencana alam.
Gunung Semeru, yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan merupakan destinasi favorit para pendaki. Namun, kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan pendaki memaksa pihak otoritas untuk menutup sementara jalur pendakian gunung tersebut.
Menurut Kepala BB TNBTS, kenaikan intensitas curah hujan dan potensi terjadinya angin kencang serta hujan es di sekitar puncak Gunung Semeru menjadi alasan utama diambilnya keputusan ini. "Kami tidak ingin mengambil risiko terhadap keselamatan pendaki. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat membahayakan nyawa mereka, oleh karena itu langkah penutupan sementara jalur pendakian diambil sebagai langkah antisipatif," ungkap Kepala BB TNBTS.