Namun, di tengah dukungan kuat dari beberapa pihak, masih banyak elemen masyarakat yang skeptis terhadap ide pelegalan judi tajen. Mereka khawatir bahwa legalisasi ini akan membawa dampak negatif terhadap moralitas dan tatanan sosial di Bali. Diskusi dan konsultasi publik pun menjadi langkah penting untuk mencari titik temu antara eksistensi budaya, ekonomi, dan norma masyarakat yang harus tetap dijaga.
Isu soal pelegalan judi tajen bukanlah sekadar masalah legalitas, tetapi juga menyentuh aspek budaya dan sosial yang sangat kompleks di Bali. Mendengarkan pendapat dari berbagai stakeholder, mulai dari tokoh masyarakat, budayawan, hingga pemerintah, akan menjadi kunci dalam menetapkan keputusan yang tepat mengenai masa depan judi tajen di tanah seribu pura ini.