Gencatan senjata permanen di seluruh wilayah Gaza.
Pembebasan semua sandera yang saat ini masih ditahan oleh Hamas.
Penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Bantuan kemanusiaan besar-besaran untuk korban perang di Gaza.
Rekonstruksi infrastruktur Gaza yang hancur akibat serangan.
Hamas menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima kesepakatan yang hanya bersifat sementara. Mereka ingin memastikan bahwa rakyat Gaza tidak lagi hidup di bawah ancaman serangan militer yang sewaktu-waktu bisa kembali terjadi.
Seiring berjalannya waktu, tekanan dari komunitas internasional terhadap Israel dan Hamas untuk menghentikan perang semakin besar. Negara-negara seperti Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat aktif menjadi mediator dalam upaya diplomasi ini.
PBB dan organisasi kemanusiaan dunia juga menyerukan gencatan senjata segera, mengingat kondisi kemanusiaan di Gaza yang memburuk. Ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, menjadi korban dalam konflik ini, sementara blokade membuat distribusi bantuan menjadi sangat sulit.