Tampang

Gara-gara Ikuti Google Maps, Taksi Online Nyemplung ke Sungai di Bogor

5 Apr 2024 23:53 wib. 55
0 0
Gara-gara Ikuti Google Maps, Taksi Online Nyemplung ke Sungai di Bogor
Sumber foto: Google

Sebuah kejadian tragis dan tidak terduga terjadi pada tanggal 3 April 2024 di daerah Bogor. Sebuah taksi online nekat mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Maps dan akhirnya nyemplung ke sungai. Kejadian ini menghebohkan warga sekitar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menurut laporan dari Kapolsek Klapanunggal, kejadian ini terjadi karena pengemudi taksi online tersebut mengikuti arahan dari aplikasi Google Maps tanpa memastikan kebenaran rute yang diambil.

Kapolsek Klapanunggal, AKP Budi Santoso, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semua pengguna aplikasi navigasi. "Kami menyarankan agar pengguna selalu memastikan keakuratan rute yang diambil dari aplikasi navigasi. Jangan terlalu bergantung pada teknologi semata, tetapi tetap perlu menggunakan akal sehat dan pertimbangan yang matang," ujar AKP Budi Santoso.

Menurut keterangan dari penumpang yang selamat dari kejadian tersebut, pengemudi taksi online tersebut seolah terlalu percaya pada petunjuk dari Google Maps tanpa memperhatikan tanda-tanda keamanan di sekitar jalan. Hal ini menjadi peringatan bahwa meskipun teknologi membantu memudahkan dalam navigasi, namun tetap dibutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan dari pengemudi.

Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan terkait keakuratan detail dari aplikasi Google Maps itu sendiri. Meskipun menjadi salah satu aplikasi navigasi yang paling populer, namun tidak jarang terdapat keluhan mengenai ketidakakuratan rute yang ditampilkan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai pengguna, perlu untuk tetap waspada dan melakukan verifikasi secara manual terhadap rute yang ditampilkan oleh aplikasi tersebut.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Strategi Umum dalam Permainan Baseball
0 Suka, 0 Komentar, 13 Apr 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?