Topan Yagi yang menghantam pulau Hainan di China selatan telah menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Siaran pemerintah CCTV mengatakan Yagi membawa angin berkecepatan lebih dari 230 kilometer per jam. Badai itu mendarat pada Jumat (6/9/2024) di Hainan yang diketahui menjadi tujuan wisata populer.
Dampak dari Topan Yagi sangat merugikan, dengan 2 orang tewas dan 92 orang terluka. Banyak bangunan rusak parah akibat hantaman angin kencang serta hujan deras yang melanda wilayah ini. Para petugas gabungan dari berbagai instansi terus berupaya melakukan evakuasi dan penanganan medis terhadap korban.
Hainan merupakan pulau tropis yang dikenal dengan keindahan pantainya, taman-taman hiburan, dan pedesaan yang indah. Namun, Topan Yagi mengubah wajah pulau ini menjadi reruntuhan. Banyak bangunan yang roboh, pohon tumbang, dan jalan-jalan menjadi banjir akibat dari intensitas hujan yang tinggi. Situasi ini membuat banyak wisatawan terjebak dan sementara waktu tidak bisa kembali ke negara asal mereka.