Ia mengatakan, perhelatan seni wayang kulit ini sebagai upaya mempertahankam budaya bangsa, dan juga kegiatan ini akan diselenggarakan di kabupaten lain.
Dia menegaskan, kegiatan ini terselenggara tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandarlampung, tapi dari dana pribadinya.
"Saya tekankan ini sama sekali tidak menggunakan APBD, ini merupakan bentuk kepedulian saya terhadap perkembangan dan kemajuan wayang kulit di Provinsi Lampung," kata dia seperti dikutip Antara.
Kemudian, Ketua Umum Padepokan Puja Kesuma Nuryono mengatakan, akan terus berupaya mengembangkan dan memajukan seni budaya yang menasional ini.