Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu terobosan besar dalam agenda pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Sejak mulai dilaksanakan pada akhir 2024, program ini telah memberikan manfaat kepada sekitar 3 juta anak dalam waktu empat bulan. Target ambisiusnya adalah menjangkau 82,9 juta anak di seluruh Indonesia mulai September 2025.
MBG tak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak usia sekolah, tetapi juga memiliki efek sosial dan ekonomi yang luas. Dengan ribuan dapur komunitas yang dibuka di berbagai wilayah, program ini menyerap banyak tenaga kerja lokal, mendorong pertumbuhan UMKM kuliner, dan memperkuat peran ibu rumah tangga di sektor produktif.
Salah satu keunggulan program ini terletak pada dampaknya terhadap sektor pertanian. Bahan pangan MBG sebagian besar disuplai dari petani lokal, sehingga mendukung produktivitas dan distribusi hasil pertanian secara langsung di tingkat komunitas.