Bina Marga juga aktif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Melalui program-program penyuluhan dan pelatihan, masyarakat diajarkan untuk memahami risiko bencana jalan dan jembatan serta tindakan yang dapat dilakukan untuk menguranginya. Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi, diharapkan respon terhadap bencana dapat lebih cepat dan efektif.
Tidak hanya itu, BPJN Sumatera Barat juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam upaya mitigasi bencana. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga penelitian, organisasi bantuan bencana, dan pihak swasta menjadi bagian integral dalam memperkuat mitigasi bencana jalan dan jembatan.
Upaya penanganan bencana jalan dan jembatan juga menjadi fokus utama dalam kebijakan Bina Marga. Tim tanggap darurat disiapkan untuk merespons bencana dengan cepat dan efektif. Dengan memiliki tim tanggap darurat yang siap sedia, penanganan bencana jalan dan jembatan dapat dilakukan dengan lebih terkoordinasi dan terarah.
Salah satu contoh nyata dari upaya penanganan bencana jalan dan jembatan di Sumatera Barat adalah dalam penanganan longsor di jalur-jalur utama. Dengan cepat, tim penanganan BPJN Sumatera Barat berhasil membersihkan material longsor dan memulihkan akses jalan dengan efisien, mengurangi dampak negatif pada mobilitas dan ekonomi di wilayah tersebut.