Tampang.com | Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dilanda banjir bandang yang cukup parah pada Jumat (17/1/2025) sore hingga malam hari. Hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak pukul 15.00 WIB menyebabkan sungai-sungai meluap dan menggenangi sejumlah kawasan pemukiman serta jalan-jalan utama di berbagai kecamatan. Arus banjir yang sangat deras juga menghanyutkan kendaraan, rumah-rumah, serta fasilitas umum.
Banjir yang terjadi sekitar pukul 19.22 WIB itu dilaporkan telah menimbulkan kerugian besar, termasuk hilangnya satu orang korban yang diduga terbawa arus. Kejadian ini memicu kepanikan warga, yang berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga dari serangan banjir. Sejumlah mobil dan sepeda motor bahkan dilaporkan hanyut terbawa air yang meluap.
Berdasarkan laporan yang diterima dari pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat, beberapa kecamatan yang terparah terdampak adalah Kecamatan Panjang, Rajabasa, dan Tanjung Karang Timur. Di kawasan-kawasan ini, air banjir bahkan mencapai ketinggian setinggi pinggang orang dewasa, menyebabkan aktivitas masyarakat terhenti. Pemukiman padat penduduk, jalan protokol, dan fasilitas umum seperti jembatan serta dermaga kapal nelayan juga terendam air.
Salah satu kecamatan yang paling terdampak adalah Kecamatan Panjang, yang dikenal sebagai salah satu wilayah padat penduduk di Bandar Lampung. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah kendaraan, termasuk sepeda motor dan minibus, terjebak di tengah genangan banjir. Di beberapa titik, arus air begitu deras sehingga kendaraan-kendaraan ini terbawa arus dan terombang-ambing.