Propam Polri juga menjelaskan bahwa kasus dugaan intimidasi terhadap band ini masih dalam tahap penyelidikan. Hingga kini, enam anggota kepolisian tengah diperiksa terkait dugaan keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.
Munculnya isu pengawalan dari Propam tak lepas dari dugaan kasus intimidasi yang dialami Sukatani. Sejumlah pihak menilai ada perlakuan tidak adil terhadap band tersebut, terutama setelah mereka mengangkat isu-isu sosial dalam lirik lagu mereka.
Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hasil penyelidikan terhadap dugaan intimidasi tersebut.
Meskipun diwarnai berbagai isu, konser Crowd Noise Vol.1 yang dihadiri Sukatani di Tegal tetap berjalan lancar. Para penggemar yang hadir tetap menikmati pertunjukan tanpa insiden yang mengganggu jalannya acara.
Bagi Sukatani, klarifikasi ini penting untuk menghindari kesalahpahaman publik. Mereka ingin memastikan bahwa kehadiran polisi di konser tersebut tidak berarti mereka mendapatkan perlakuan khusus atau pengamanan berlebih.