Pada usia 18, Levi Strauss beserta ibu dan dua saudara perempuannya berlayar ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan saudaranya Jonas dan Louis, yang telah memulai bisnis grosir.
Setelah berusia 20 tahun, Levi Strauss berniat mengadu nasib ke New York karena saat itu sedang ada pendulangan emas secara besar-besaran yang dikenal dengan nama "Gold Rush" yang terjadi pada tahun 1849.
Dengan penuh antusias akhirnya levi pergi dengan kapal laut, tetapi sesampainya di sana dia tidak tertarik dengan perburuan emas yang telah dilakukan banyak orang. Levi malah berniat untuk menjual bahan tekstil dan tenda kanvas yang dibawanya kepada para penambang emas di Amerika.
Seluruh barang dagangannya habis terjual kecuali tenda yang terbuat dari kain kanvas. Levi kemudian mendapatkan ide untuk memotong kain kanvas tersebut dan menjahitnya hingga menjadi beberapa celana panjang. Celana buatan Levi, dijual pada pekerja tambang. Ternyata para pekerja tambang menyukai produk Levi karena dianggap kuat. Bagaimana tidak, sebab bahan yang dipakai biasanya untuk membuat tenda. Bahkan akhirnya celana ini dijadikan celana resmi untuk para penambang karena terkenal kuat dan tahan lama.