Tampang

PT Konimex Mengakui Efek Samping Anemia Aplastik pada Obat Paramex, BPOM Terlibat

25 Apr 2024 10:08 wib. 318
0 0
PT Konimex Mengakui Efek Samping Anemia Aplastik pada Obat Paramex

Berita mengenai perubahan efek samping obat sakit kepala Paramex yang disertai dengan risiko anemia aplastik telah menarik perhatian publik. Dalam sebuah pernyataan resmi, Chief Executive Officer PT Konimex, Rachmadi Joesoef, menegaskan bahwa penambahan keterangan mengenai efek samping tersebut sudah melalui proses registrasi obat sesuai dengan aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menurut Rachmadi, instruksi untuk mencantumkan informasi mengenai efek samping risiko anemia aplastik merupakan hasil dari registrasi obat dan telah sesuai dengan ketentuan yang menyertai Nomor Izin Edar dari BPOM DTL 7813003810A1. Hal ini menunjukkan bahwa PT Konimex telah mematuhi regulasi BPOM terkait dengan informasi keterangan obat yang diberikan kepada konsumen.

Lebih lanjut, Rachmadi menekankan bahwa Paramex juga telah mencantumkan aturan pakai serta dosis yang sesuai dengan peraturan BPOM pada kemasan. Obat ini hanya diperuntukkan untuk penggunaan sakit kepala dan sakit gigi, dan hanya boleh dikonsumsi jika gejala muncul, serta harus dihentikan setelah gejala hilang.

Sementara itu, BPOM juga memberikan pernyataan terkait pencantuman informasi efek samping risiko anemia aplastik pada kemasan Paramex. Menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI, Noorman Effendi, penambahan risiko anemia aplastik sebagai efek samping obat harus tetap dicantumkan dalam kemasan, sesuai dengan persetujuan BPOM saat perpanjangan izin edar pada 5 November 2020.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.