Dengan biaya sewa yang semakin mahal, bukan hanya Alfamart saja yang terkena dampaknya. Minimarket atau toko swalayan lainnya juga mungkin mengalami hal serupa. Kondisi ini dapat menjadi peringatan bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memperhatikan dan mengkaji ulang kebijakan terkait biaya sewa usaha, terutama untuk usaha kecil dan menengah seperti minimarket.
Sebagai pelanggan, tentu kita berharap agar penutupan ratusan gerai Alfamart ini tidak berdampak pada pelayanan dan ketersediaan produk di gerai-gerai lainnya. Kita juga berharap adanya solusi yang tepat untuk menangani kondisi ini tanpa merugikan pihak-pihak yang terlibat.
Inilah kisah penutupan ratusan gerai Alfamart sepanjang tahun 2024 yang menjadi sorotan. Semoga dengan adanya pemberitaan ini, dapat mendorong pihak terkait untuk menemukan solusi yang terbaik demi keberlanjutan usaha dan kesejahteraan masyarakat.