KJRI Jeddah terus berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi untuk memastikan bahwa perlakuan terhadap ketiga WNI ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Situasi ini menjadi sangat sensitif, terutama karena keterlibatan warga negara Indonesia dalam kegiatan ilegal seperti haji ilegal dapat berdampak buruk terhadap citra Indonesia di mata dunia internasional. Pihak konsulat juga mengingatkan pentingnya untuk selalu mengikuti prosedur resmi ketika ingin melaksanakan ibadah haji.
Praktik haji ilegal sudah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Indonesia. Kurangnya informasi dan pemahaman di kalangan masyarakat mengenai regulasi ibadah haji sering kali menjadi alasan banyak orang terjerat dalam jaringan haji ilegal. Oleh karena itu, pemerintah melalui KJRI Jeddah berupaya untuk memberikan edukasi dan informasi yang jelas kepada WNI yang berada di Arab Saudi. Hal ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Pengawasan ketat terhadap kegiatan haji ilegal menjadi salah satu fokus utama bagi aparat Keamanan Arab Saudi. Mereka menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menegakkan hukum dan menjaga kesucian tempat ibadah selama bulan haji. Penangkapan tiga WNI ini adalah bagian dari upaya lebih luas untuk memberantas praktik ilegal tersebut dan memastikan hanya jemaah yang memenuhi syarat yang diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji.