Menurut laporan tim penyelamat, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono mengalami gejala hipotermia saat berada di ketinggian ekstrem. Tubuh mereka tidak mampu lagi mempertahankan suhu normal, menyebabkan kelelahan, kebingungan, dan akhirnya kehilangan kesadaran.
Upaya Evakuasi Tim Penyelamat Begitu menerima laporan mengenai kondisi kritis kedua pendaki, tim penyelamat segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Namun, medan yang berat dan kondisi cuaca yang buruk membuat proses penyelamatan menjadi sangat sulit.
“Evakuasi dilakukan dengan penuh tantangan karena kondisi medan yang ekstrem serta cuaca yang tidak bersahabat. Tim SAR telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi nyawa korban tidak tertolong,” ujar AKBP Bily Hildiarto Budiman.
Jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke Timika untuk proses lebih lanjut sebelum dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi para pendaki gunung akan bahaya yang mengintai di ketinggian ekstrem. Pendakian ke Puncak Cartensz Pyramid bukanlah perjalanan yang mudah dan memerlukan persiapan matang, baik dari segi fisik, mental, maupun perlengkapan yang memadai.