Tampang.com - Negara terisolasi Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik canggihnya pada pukul 6 pagi. Rudal ini melintasi wilayah Jepang selama 14 menit. Wilayah Jepang yang dilintasi oleh Rudal canggih ini antara lain Erimomisaki, pulau Hokkaido bagian utara dan kemudian rudal ini terbagi menjadi tiga bagian sebelum akhirnya jatuh ke Samudra Pasifik yang jauhnya sekitar 1.180 kilometer dari lepas pantai Jepang.
Peluncuran rudal melintasi wilayah Jepang ini membuat gempar warga Jepang dan memicu kemarahan Perdana Menteri Shinzo Abe. Ia mengatakan jika ini merupakan ancaman yang paling serius yang pernah ada ke negara Jepang. Peluncuran rudal ini langsung ia ceitakan pada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut informasi yang disampaikan Duta Besar Jepang untuk PBB, Korro Bessho, ia mengatakan jika, "Abe dan Trump terlibat percakapan telepon selama 40 menit untuk membahas peluncuran rudal tersebut. Kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan dan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)."
Dubes Bessho mengatakan jika masyarakat internasional seharusnya memberi tekanan yang lebih besar pada Korea Utara agar mereka tidak seenaknya dalam melakukan tindakan berbahaya seperti meluncurkan rudal ke wilayah negara lain.
