"Kami tidak hanya melihat besi dan nikel, tapi juga pada paduan kedua bahan ini. Kami juga harus mempertimbangkan ketidaksempurnaan dan penyimpangan, yang membuat simulasi komputer menjadi lebih menantang," kata Deld.
Model, yang dirinci minggu ini di jurnal Nature Communications, memberi para ilmuwan pemahaman baru tentang hamburan elektronik dalam berbagai materi.
"Segera, peningkatan algoritme material komputasi ini juga akan menghasilkan aplikasi terdepan yang menarik dalam bidang kimia, biologi, industri dan teknologi," kata Toschi.
UPI.com