Tampang.com - Tong sampah yang dibeli Pemprov DKi Jakarta senilai 3,6 juta satu unitnya menimbulkan polemik di masyarakat kenapa untuk sebuah tong sampah saja harus bernilai jutaan dan diimpor dari Jerman. Menanggapi masalah ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan bahwa pembelian tong sampah ini karena bukan karena tender melainkan sudah tercantum di E-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Anies menambahkan bahwa pembelian tong sampah buatan Jerman ini disesuaikan dengan truk sampah compecto yang dilengkapi dengan mesin press dan tertutup. Truk sampah compactor sendiri sudah dibeli Pemprov DKI Jakarta sejak Tahun 2016."Truk dan tempat sampahnya memang satu paket", tambah Anies.
Gubernur DKi Jakarta ini juga menjelaskan bahwa penggunaan truk dan tempat sampah ini juga sudah dipergunakan di kota lain seperti Surabaya, Probolinggo, Bandung, Malang dan kota lainnya. Di Surabaya penggunaan truk dan tempat sampah ini sudah dimulai sejak tahun 2013.