Dua helikopter Angkatan Laut Jepang SH-60K dilaporkan jatuh ke Samudera Pasifik pada Sabtu, 20 April 2024 malam waktu setempat. Insiden ini mengundang keprihatinan besar dari berbagai pihak, khususnya pihak militer, dan memicu upaya pencarian yang melibatkan 12 kapal perang.
Menurut Kihara, juru bicara Angkatan Laut Jepang, dugaan sementara menyebutkan bahwa dua helikopter tersebut kemungkinan bertabrakan satu sama lain sebelum jatuh ke dalam perairan. Dua helikopter yang masing-masing membawa 4 awak kapal dilaporkan kehilangan kontak sebelum insiden tersebut terjadi.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius, mengingat pentingnya peran yang dimainkan oleh SH-60K dalam misi pemantauan dan patroli laut. Helikopter ini biasanya digunakan untuk melakukan penjagaan di wilayah perairan yang luas, serta bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Oleh karena itu, keberadaan dan keamanan helikopter ini sangat vital bagi keberhasilan operasi militer dan kemanusiaan.