Tutup Iklan
hijab
  
login Register
Waspadai Penyakit yang Disebabkan Oleh Debu

Waspadai Penyakit yang Disebabkan Oleh Debu

26 Juni 2018 | Dibaca : 1512x | Penulis : oteli w

Waspadai Penyakit Yang Disebabkan Oleh Debu

 

Butiran debu seringkali digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kecil dan tak berguna. Tapi siapa sangka bahwa butiran debu saja dapat menimbulkan penyakit jika masuk dan mengendap dalam tubuh. Berikut penyakit yang disebabkan oleh debu.

Asbestosis

Ini adalah penyakit yang disebabkan dari serat asbes atau debu yang mencemari udara. Debu asbes banyak dijumpai di kawasan industri dan pabrik. Debu asbes yang masuk ke dalam paru-paru bisa mengakibatkan batuk-batuk dan gejala sesak napas – yang disertai dengan dahak.

Antrakosis

Antrakosis merupakan penyakit saluran pernapasan yang diakibatkan dari debu batu bara. Penyakit ini biasa ditemukan  pada para pekerja tambang batu bara. Penyakit ini memiliki masa inkubasi antara 2-4 tahun. Penyakit ini juga ditandai dengan sesak napas, tapi relatif tidak berbahaya. Penyakit ini akan menjadi parah apabila disertai dengan komplikasi yang memungkinkan terjadinya kematian.

Silikosis

Penyakit ini muncul dikarenakan dari pencemaran debu silika bebas berupa SiO2 yang terhisap masuk ke dalam paru-paru, lalu mengendap. Debu seperti ini bisa dijumpai di pabrik baja, besi pengecoran beton, bengkel besi, dan keramik. Debu silika yang terhirup akan mengalami masa inkubasi 2 sampai 4 tahun. Tanda-tanda penderita penyakit ini adalah sesak napas dan batuk-batuk. Namun, batuknya sendiri tidak disertai dengan dahak. Bila silicosis tergolong parah, maka sesak napas yang terjadi akan diikuti dengan hipertropi jantung sebelah kanan – yang mengakibatkan kegagalan kerja jantung.

Bisinosis

Bisinosis merupakan penyakit pneumoconiosis, karena menghisap pencemaran debu napas atau serat kapas di udara. Ini banyak kita temui di pabrik tekstil, pemintalan kapas, dan masih banyak lagi. Masa inkubasi penyakit ini terbilang lama, yaitu hingga 5 tahun. Tanda-tanda awalnya berupa dada terasa berat dan sesak napas. Adanya reaksi alergi dari kapas yang masuk ke saluran pernapasan juga adalah gejala awal bisinosis. Pada bisinosis yang terbilang parah, biasanya diikuti pula dengan penyakit bronchitis kronis yang memungkinkan disertai dengan emphysema.

Beriliosis

Penyakit ini akibat pencemaran udara debu logam berilium sulfat, logam murni, oksida, dan halogenida. Debu logam bisa menyebabkan bronchitis, pneumonitis, dan nasoparingtis. Gejalanya batuk kering, demam, dan sesak napas. Penyakit ini bisa muncul pada para pekerja industri tembaga, logam campuran berilium, dan masih banyak lagi. Tanda-tanda penyakit ini berat badan yang menurun, mudah lelah, dan sesak napas.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Pusing…..! Adik Kakak Bertengkar Terus.
15 Oktober 2017, by Rahmat Zaenudin
Tampag.com- Kedekatan dan keakraban anak dengan saudaranya bisa terjalin dengan bantuan orang tua. Kadang tejadi Pertengkaran, perdebatan, atau konflik antara ...
The Mummy Versi Tom Cruise Lebih Keren, Special Effect yang Hebat
7 Mei 2017, by Tonton Taufik
Film "The Mummy" kali ini dibintangi oleh Tom Cruise, berbeda dengan film The Mummy sebelumnya yang dibintangi oleh Breandan Fraser. Seperti biasa ...
Johann Zarco : "Mugello adalah Trek yang Cepat dan Sangat Indah"
29 Mei 2018, by Rachmiamy
Johann Zarco mengalami nasib sial ketika melakukan balapan pada seri kelima yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis. Memulai balapan dari posisi terdepan, ...
Wanita bisa Lakukan ini untuk Hindari Penyakit Diabetes
10 Agustus 2017, by Rahmat Zaenudin
Tampang.com - Penyakit diabetes merupakan penyakit degeneratif yang dapat menyerang baik pria maupun wanita. Penyakit ini awalnya menyerang orang dengan usia ...
Vitamin B yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Kanker
27 Agustus 2017, by Rio Nur Arifin
Meskipun suplemen vitamin B diklaim bisa meningkatkan energi dan memperbaiki metabolisme, sebuah penelitian baru menemukan hubungan antara dosis tinggi vitamin ...
Berita Terpopuler
Polling
Permadi Arya dibayar APBN atau Bukan?
#Tagar
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
JasaReview