Homoseksualitas adalah istilah yang merujuk pada ketertarikan romantis, emosional, dan/atau seksual pada individu dengan jenis kelamin atau gender yang sama. Ini adalah salah satu orientasi seksual yang beragam, bersama dengan heteroseksualitas (ketertarikan pada lawan jenis) dan biseksualitas (ketertarikan pada lebih dari satu jenis kelamin atau gender). Memahami homoseksualitas memerlukan pendekatan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan, pengalaman manusia, dan pemahaman sosial.
Orientasi Seksual: Spektrum Alami Manusia
Orientasi seksual adalah pola ketertarikan emosional, romantis, dan/atau seksual yang bersifat tetap atau bertahan lama terhadap laki-laki, perempuan, atau kedua jenis kelamin, atau lebih dari satu gender. Ini adalah bagian fundamental dari identitas diri seseorang, tidak bisa dipilih atau diubah sesuka hati. Para ilmuwan, psikolog, dan psikiater umumnya sepakat bahwa orientasi seksual bukanlah sebuah pilihan gaya hidup, melainkan aspek yang kompleks, kemungkinan besar dipengaruhi oleh kombinasi faktor biologis (genetik, hormonal, struktur otak), psikologis, dan lingkungan, meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami.
Homoseksualitas sendiri telah diobservasi di berbagai budaya dan periode sejarah di seluruh dunia, serta di antara spesies hewan lain. Hal ini menguatkan pandangan bahwa homoseksualitas adalah variasi alami dalam ekspresi seksualitas manusia, bukan sebuah penyimpangan atau penyakit. Organisasi kesehatan mental dan medis terkemuka di dunia, seperti American Psychological Association (APA) dan World Health Organization (WHO), telah menegaskan bahwa homoseksualitas bukanlah gangguan mental atau kelainan.