Penelitian baru telah menemukan cara pada kerusakan sel jantung agar sembuh sendiri. Penemuan ini bisa mengarah pada bentuk pengobatan yang inovatif untuk penyakit jantung. Untuk pertama kalinya, peneliti telah mengidentifikasi asam ribonukleat non-coding (ncRNA) lama yang mengatur gen yang mengendalikan kemampuan sel jantung untuk menjalani perbaikan atau regenerasi. RNA baru ini, yang peneliti beri nama "Singheart," mungkin ditargetkan untuk mengobati gagal jantung di masa depan. Penemuan ini dibuat bersama oleh A's STAR's Genome Institute of Singapore (GIS) dan National University Health System (NUHS), dan sekarang diterbitkan di Nature Communications.
Tidak seperti kebanyakan sel lain di tubuh manusia, sel jantung tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri atau beregenerasi secara efektif, membuat serangan jantung dan gagal jantung parah dan melemahkan. Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan perkiraan 17,7 juta orang meninggal karena CVD pada tahun 2015. CVD juga menyumbang hampir 30% dari semua kematian di Singapura pada tahun 2015.