Mobil adalah investasi besar dan aset penting bagi banyak orang. Perawatannya yang rutin dan tepat akan memperpanjang usia pakainya dan menjaga performanya. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan kecil sehari-hari yang tampak sepele namun sebenarnya bisa menjadi biang keladi kerusakan komponen mobil dalam jangka panjang. Mengenali dan menghindari kebiasaan ini adalah kunci untuk menjaga kendaraan tetap prima dan menghemat biaya perbaikan di masa depan.
1. Membiarkan Tangki Bahan Bakar Selalu Kosong (atau Hampir Kosong)
Banyak pengemudi punya kebiasaan mengisi bahan bakar hanya saat indikator sudah menyala merah atau menunjuk huruf "E" (Empty). Kebiasaan ini adalah salah satu cara tercepat merusak pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar dirancang untuk beroperasi sambil terendam dalam bensin, yang tidak hanya berfungsi sebagai pelumas tetapi juga sebagai pendingin.
Ketika tangki selalu kosong, pompa bekerja lebih keras dalam kondisi panas berlebih dan tanpa pelumasan yang cukup. Ini akan memperpendek umur pompa bahan bakar secara drastis, yang penggantiannya bisa sangat mahal. Selain itu, bahan bakar yang tersisa di dasar tangki cenderung mengandung endapan dan kotoran. Saat bensin sangat sedikit, kotoran ini lebih mudah tersedot ke dalam sistem bahan bakar, menyumbat filter bahan bakar dan bahkan mengganggu injektor. Selalu usahakan untuk mengisi bahan bakar sebelum levelnya terlalu rendah, idealnya saat tersisa sekitar seperempat tangki.
2. Terlalu Sering Menginjak Rem Mendadak atau Memperlambat Laju dengan Mesin
Dua kebiasaan terkait pengereman ini sama-sama merugikan. Kebiasaan menginjak rem mendadak secara kasar (hard braking) akan menyebabkan kampas rem dan piringan cakram cepat aus. Panas berlebih yang dihasilkan dari pengereman ekstrem dapat menyebabkan warping (perubahan bentuk) pada piringan cakram, membuat pengereman menjadi tidak stabil dan bergetar.