Tampang.com - Banyak media yang memberitakan tentang kepergian dr Ryan Thamrin pada hari Jumat, 4/8/2017 kemarin. Kepergiannya mengejutkan banyak pihak tak terkecuali para sahabatnya. Menurut keterangan dari pihak keluarga, mereka mengatakan jika dr Ryan memang sudah sejak lama mengidap penyakit maag akut. Ia pun sempat menjalani pengobatan hingga ke Malaka, ini sebabnya ia sudah jarang sekali mengisi acara dr OZ tidak seperti biasanya. Saat pengobatan berlangsung, ternyata dr Ryan juga memiliki penyakit lain berupa benjolan di kepalanya.
Dr Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan jika pada tahun 2012, angka penderita maag di Indonesia mencapai 40,8 %. Angka ini sangat tinggi dan membuat penyakit maag sebagai kondisi yang umum dan tidak mendapat perhatian khusus seperti seharusnya. Padahal penyakit maag sendiri harus segera ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan efek yang lebih parah dari sebelumnya.
Maag merupakan iritasi atau radang pada lapisan dinding lambung. Penyakit ini dapat terjadi saat isi lambung termasuk juga asam lambung naik menuju kerongkongan dan menyebabkan rasa mual serta nyeri dada. Kondisi seperti ini lah yang dinamakan dengan penyakit maag. Namun banyak orang mengira jika maag dan asam lambung merupakan dua kondisi yang sama karena biasanya maag disebabkan oleh gangguan asam lambung.
Asam lambung sendiri yaitu enzim yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Fungsinya untuk mencerna makanan. Jika asam lambung terlalu banyak hingga naik kerongkongan maka dapat menyebabkan gejala-gejala yang lebih dikenal dengan sebutan maag. Jadi sebenarnya tidak semua orang memiliki maag. Adapun gejala-gejala maag yaitu :
