Insiden kecelakan yang cukup aneh terjadi di Bandung. Maria Jozefine Mathil, wisatawan asal negara Kincir Angin mengalami patah tulang tungkai kaki kiri dan rusuk kanan setelah terperosok di trotoar berlubang di Jalan Ir H Djuanda(Dago) pada Selasa 3 Oktober 2017 malam.
Seorang citizen asal Kota Bandung Sazkia Rosseina Gaziscania memposting kisah pertolongan yang dilakukannya di media sosial Facebook. Sazkia mengunggah foto dalam postingannya beserta cerita setelah mendapat izin dari dua turis Belanda yang merupakan pasangan suami-istri. Postingan inipun langsung viral di internet.
Menurutnya, kejadian itu berlangsung saat ia hendak pulang bersama adiknya. Ketika itu, dia sempat mendengar suara rintihan minta tolong di trotoar seberang pom bensin, Jalan Ir DJuanda, tepatnya di bangunan nomor 399.
"Tadinya mau cuek karena kami dalam kondisi kehujanan dan membawa cucian. Tapi hati berkata lain, adik saya mengerem, saya pun berujar ’Lihat dulu, yuk. Siapa tahu butuh pertolongan’. Ternyata Maria, usia 51 tahun, terjeblos di trotoar yang bolong. Katanya kakinya patah sehingga ia tidak bisa berdiri. Ada suaminya, Herman yang terlihat panik. Saya sendiri tidak berani melihat lukanya. Ada seorang anak SMA yang membantu penerangan dengan senter dari HP-nya," kata Sazkia.
Selang beberapa waktu, turis asal Belanda itu dibawa ke Rumah Sakit Boromeus untuk mendapatkan pertolongan. Kisah yang diunggah Sazkia ini sampai kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Orang nomor satu di Kota Bandung itu langsung meminta maaf dan prihatin atas kejadian yang menimpa Maria.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung, mengucapkan prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Saya sudah minta maaf langsung ke bu Maria. Alhamdulillah, kondisinya sudah membaik," kata Emil seusai menjenguk Marion di Ruang Josep 5, Lantai 5, Rumah Sakit Boromeus, Kota Bandung, Kamis (5/10/2017).
