Lapetus adalah satelit alami terbesar ketiga Saturnus. Misi Cassini pada tahun 2007 berhasil mengungkapkan beberapa fitur yang tidak biasa dari bulan ini. Salah satu fitur itu adalah punggung bukit misterius yang besar dan mencapai ketinggian sampai 20 km, dengan panjang 1.300 km dan lebar 20 km. Puncak bukit besar ini melibatkan lebih dari 75 persen bagian bulan.
Tidak jelas bagaimana bukit besar ini terbentuk, dan para ahli NASA mengalami kesulitan untuk menjelaskan mengapa punggung bukit ini mengikuti jalur ekuator dengan hampir sempurna. Tapi setidaknya ada empat hipotesis saat ini, yang pertama adalah bahwa punggung bukit itu bisa berupa bahan dingin, yang mengalir di bawah permukaan dan kemudian dipadatkan pada permukaan Iapetus. Hipotesis kedua adalah bahwa punggung bukit yang mengelilingi ekuator bulan Saturnus tersebut diciptakan selama pembentukannya karena "Hill sphere", atau sebuah bola yang karena pengaruh gravitasi dari benda angkasa dengan massa yang lebih besar mengorbit di sekelilingnya dan menciptakan punggungan bukit di ekuator Iapetus. Hipotesis ketiga adalah bahwa tonjolan di bulan Saturnus adalah hasil konveksi geologis tua yang menjungkirbalikkan permukaannya. Hipotesis keempat, yang dipertaruhkan oleh ahli ufologi adalah bahwa Iapetus bukanlah bulan alami, melainkan struktur buatan yang dibangun oleh ras alien, dan ini telah menjadi sebuah pos luar angkasa bagi mereka.
Sumber: disclose.tv
