Tampang - Hanya tinggal beberapa pekan lagi tahun 2017 akan berakhir dan memasuki tahun 2018. Hal tersebut menandakan bahwa seluruh masyarakat di berbagai negara akan segera menyambut tahun baru dengan penuh suka cita dan mengadakan ritual rutin tahunan seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Selain kemeriahan tahun baru, pemeluk agama kristiani pun akan segera merayakan hari Natal. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan seperti tindakan kriminal yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab terutama aksi, pihak aparat keamanan bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait.
“2.000 lebih gereja yang akan kita amankan, dengan kekuatan pengamanan 20.424 personel. Polri akan kita terjunkan 11.827 personel, TNI sekitar 1.800 dan 6.000 lebih adalah dari unsur organisasi kemasyarakatan,” ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, pada Selasa (19/12)
Hal lain yang akan menjadi perhatian petugas gabungan tersebut ialah turut menjaga kestabilan harga. Terlepas dari hal itu, mereka juga mengupayakan untuk dapat fokus pada bencana alam yang mungkin akan terjadi sebagai dampak dari cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.
“Bersama dinas yang lain seperti dinas perdagangan, pertamina untuk mestabilkan harga. Kemudia kita juga waspadai bencana. Jadi untuk kebaktian di gereja maupun kegiatan lainnya akan dilakukan pengamanan oleh Polri juga melibatkan masyarakat.” tegasnya. [Isn/Red]
