Tampang.com - Dalam menjalani hidup bagi pria, manakah yang lebih baik, pria yang sudah menikah atau tetap melajang?
Menurut sebuah data statistik, pria yang telah menikah lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan kemungkinan hidup yang cenderung lebih lama jika dibandingkan dengan pria yang tetap lajang.
Dikutip dari laman Your Tango, berikut alasan-alasan mengapa pria menikah lebih baik dibandingkan dengan pria yang melajang.
Kualitas adalah kunci, pria yang berada di dalam sebuah hubungan bahagia cenderung tidak menderita depresi dan kecemasan. Mereka justru merasa lebih optimis, ceria, dan energik.
Ya, sebagian besar ikatan emosional datangnya dari pasangan Anda, bukan? Dan banyak pria bergantung pada ikatan emosional ini untuk merasa bahagia.
Seks yang rutin adalah sumber dari kesehatan baik bagi pria maupun wanita. Orang yang cenderung memiliki seks lebih rutin daripada mereka yang single terlihat lebih awet muda karena sirkulasi darah yang lebih sehat.
Bukan rahasia lagi jika rasa kesepian bisa membunuh. Kesepian dikaitkan dengan stres, tekanan darah tinggi, masa hidup yang lebih pendek, penyakit jiwa, dan perubahan berat badan.
Pria yang sudah menikah dilaporkan berharap bisa hidup lima sampai tujuh tahun lebih lama dibandingkan pria single. Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa Harvard menunjukkan bahwa semakin lama seorang pria menikah, semakin lama juga umurnya, dibandingkan dengan pria single seusianya.
Pria menikah dapat menikmati masakan rumahan lebih sering daripada mereka yang single. Masakan rumahan juga berarti berkurangnya bahan pengawet dan kalori bagi pria menikah daripada makanan yang sering Anda makan di restoran sebagai pria single.
Sebuah studi menemukan bahwa pria single lebih rentan terhadap demensia, alzheimer, dan kehilangan fungsi kognitif serupa.
Pria single cenderung tidak tahan dengan penyakit kronis, karena tidak memeriksa penyakitnya sejak awal dan mencari pengobatan lanjutan. Hal ini berlaku bagi pria dan wanita.
Berbeda dengan pria yang telah menikah. Akan ada pasangan yang mendorong mereka pergi ke dokter dan mendukung untuk melawan penyakit.
Ada penguatan yang positif. Pria single cenderung lebih sulit untuk berhenti karena mereka tidak mendapatkan dorongan dan motivasi dari pasangan.
Hubungan yang bahagia memberi banyak alasan untuk seorang pria agar menghindari perilaku yang membahayakan.