Battlefield 6 hadir sebagai salah satu game FPS paling ambisius dalam sejarah seri Battlefield. Dengan skala pertempuran masif, peta luas, kendaraan perang modern, serta sistem destruksi yang makin realistis, game ini menuntut pemain bukan hanya jago menembak, tetapi juga cerdas secara taktis. Banyak pemain pemula merasa cepat kewalahan karena tempo permainan yang cepat dan kompleksitas peran tim.
Agar tidak sekadar jadi “korban respawn”, berikut adalah tips bermain Battlefield 6 yang bisa membuat kamu lebih efektif, lebih lama bertahan hidup, dan tentu saja lebih sering membantu tim menang.
1. Pahami Peran Kelas (Class), Jangan Egois
Battlefield 6 tetap mengandalkan sistem class seperti Assault, Engineer, Support, dan Recon. Kesalahan paling umum pemain baru adalah memilih class hanya karena senjatanya keren. Padahal, setiap class punya fungsi krusial.
-
Assault cocok untuk frontline dan objektif.
-
Engineer efektif melawan kendaraan.
-
Support menjaga suplai amunisi dan reviving.
-
Recon berperan sebagai intel dan sniper jarak jauh.
Main sesuai peran akan membuat kontribusimu terasa signifikan.
2. Objektif Lebih Penting dari Kill
Battlefield bukan game TDM biasa. Menguasai flag dan objektif adalah kunci kemenangan, bukan jumlah kill semata. Bahkan pemain dengan kill sedikit bisa jadi MVP jika aktif capture, defend, dan support tim. Fokus pada objektif juga mempercepat leveling dan unlock senjata.
3. Jangan Lari Sendirian
Bermain solo di Battlefield 6 hampir selalu berakhir tragis. Tetap bersama squad memberikan banyak keuntungan: respawn lebih aman, bonus poin, dan perlindungan saat revive. Squad yang kompak bisa menguasai satu sektor tanpa harus jago aim sekalipun.