Tutup Iklan
hijab
  
login Register
Pemukiman Kampung Melayu kembali Terendam Banjir, Warga Siaga

Pemukiman Kampung Melayu kembali Terendam Banjir, Warga Siaga

5 Februari 2018 | Dibaca : 1128x | Penulis : Zeal

Tampang.com - Musim penghujan baru saja dimulai, banyak beberapa daerah belum siap menerima hujan karena masih banyak limbah-limbah yang dibuang sembarang tempat terutama kali dan sungai. Fenomena ini memang bukan hal baru di Indonesia terutama di Ibu kota Jakarta, banjir sudah menjadi langganan tiap musim penghujan.

Kali ini banjir merendam pemukiman kampung melayu akibat luapan sungai ciliwung setinggi 60-100 centimeter.

Menurut laporan di lokasi, sekitar pukul 08.30 WIB banjir merendam pemukiman warga di RT 13, RW 04 Kampung Melayu, Jakarta Timur, senin dibuaat warga di tiang listrik, ketinggian air kurang lebih 65 cm. Sementara, di tiang listrik yang lain ketinggian air mencapai 100cm.

Salah satu warga, Unus Buhari mengatakan, air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 01.00 WIB (05/02). Dia menambahkan semakin lama permukaan air semakin tinggi.

“pukul 01.00 WIB naik, kondisi hujan. Abis subuh naik sekitar 1 meteran di pinggiran bantaran,” kata dia di kediamannya.

“memang sering banjir. Banjir kiriman dari Depok, Citayam Bogor kiriman kemarin. Ini jalur sungai Ciliwung,” jelas Unus.

Meskipun hadir banjir, dia mengatakan tak ada warga yang mengungsi. Aktivitas warga pun masih berjalan normal, anak-anak juga tetap bersekolah.

“Orang-orang tidak ngungsi pada punya lantai 2. Anak-anak juga pada sekolah,” sebut dia

Senada dengan Unus, warga bernama Nunung menyebut banjir yang merendam rumahnya setinggi 100 cm. Warga pun berharap pemerintah membangun tanggul seperti di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

“Itu ada di tiang itu berapa? 100cm. Warga engga ada yang mengungsi, warga sini pada ke lantai atas. Yang harapannya kaya di kampung Pulo itu tanggul biar enggak banjir tinggi kaya gini,” Ungkap Nunung di lokasi banjir.

Mulai dari sekarang kita harus lebih mencintai lingkungan kita sebab tidak akan ada banjir jika kita tidak membuang sembarang sampang. Banjir yang terjadi akibat kita sendiri. mari kita lebih menjaga lingkunan kita demi anak cucu kita.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Unik, Singa Betina ini Memiliki Rambut yang Panjang dan Indah seperti Singa Jantan
5 Maret 2018, by Rachmiamy
Pada umumnya singa betina memang tidak memiliki surai atau bulu pada tengkuk singa. Namun, hal yang unik dan menjadi viral telah terjadi di Labem Zoo di ...
SAR Mengimbau Wisatawan Pantai Gunung kidul Waspada dengan Kemunculan Ubur-ubur
20 Juni 2018, by Nur Atinal Khusna
Koordinator SAR Korwil II Gunungkidul DIY, Marjono mengimbau kepada para wisatawan pantai selatan Gunungkidul untuk berhati-hati dengan sengatan ubur-ubur. ...
Keindahan Hutan Tertua di Pulau Jawa dengan Fakta dan Mitosnya
18 Maret 2022, by Admin
Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang memiliki destinasi wisata terbaik dan terindah di pulau Jawa. Memiliki sejuta pesona serta panorama alam yang ...
Sri Mulyani Menyinggung Terkait Besarnya Biaya Perjalanan Dinas Pemprov DKI Jakarta yang Mencapai 3 Kali Lipat Standar Nasional
28 Desember 2017, by Jenis Jaya Waruwu
Segala persoalan terkait DKI Jakarta memang selalu menjadi sorotan publik. Mengapa tidak, DKI Jakarta adalah Ibu Kota Negara Indonesia yang pastinya akan ...
Mengungkap Antara Mitos dan Fakta Seputar Saraf Kejepit
28 Juli 2018, by Maman Soleman
Pernahkah Anda mengalami nyeri di pinggang bawah lalu seperti menjalar ke bagian kaki? Merasa nyeri, kesemutan, kebas? Ketika dibiarkan, justru semakin sakit ...
Berita Terpopuler
Polling
Permadi Arya dibayar APBN atau Bukan?
#Tagar
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab