Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan pemberian bantuan kemanusiaan berupa hibah beras sebanyak 10.000 ton kepada Palestina. Pemberian ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menunjukkan komitmen negara kita dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, Amran menjelaskan bahwa pengiriman beras tersebut akan dilaksanakan secepat mungkin, berdasarkan kesiapan dari pihak Kedutaan Besar Palestina di Indonesia. Ia menegaskan, “Beras ini siap untuk disalurkan kapan saja sesuai dengan permintaan dari Duta Besar Palestina di Indonesia.”
Lebih dari sekadar bantuan pangan, Indonesia juga berencana untuk mengembangkan kerja sama di bidang pertanian, khususnya dalam penanaman padi. Kerja sama ini juga mencakup pengembangan hortikultura, yang meliputi jenis tanaman seperti tomat, timun, dan bawang putih. Selain itu, Palestina akan mendapatkan dukungan dalam pengelolaan sumber daya air dan teknologi irigasi yang efisien, seperti sistem irigasi tetes.