Angkatan Udara Yordania telah berhasil mencegat dan menembak jatuh drone Iran yang ditujukan ke wilayah Israel, karena dianggap melanggar wilayah udara negara tersebut. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan keamanan dan kedaulatan negara Yordania. Menurut dua sumber keamanan Yordania, militer negara tersebut kini dalam kewaspadaan tinggi, dan sistem radar mereka terus memantau aktivitas drone yang masuk dari Irak dan Suriah.
Masyarakat di beberapa kota di utara Yordania yang berbatasan dengan Suriah, serta di wilayah tengah dan selatan negara tersebut, melaporkan adanya aktivitas udara yang cukup intens. Selain itu, di sekitar ibu kota Amman, terlihat beberapa drone yang melayang-layang di udara, menciptakan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat.
Yordania memiliki perbatasan dengan Suriah dan Irak, dan juga berbagi pintu perbatasan dengan Israel dan Tepi Barat yang diduduki oleh Israel. Yordania telah aktif memantau situasi perang di Gaza yang ditujukan untuk memberantas kelompok Hamas, yang diduga memiliki hubungan dengan Iran. Pada tahun lalu, Yordania bahkan meminta bantuan dari Amerika Serikat untuk menyediakan sistem pertahanan udara Patriot demi memperkuat keamanan perbatasannya.
Situs-situs strategis seperti wilayah perbatasan dan ibu kota Amman merupakan lokasi yang rentan terhadap ancaman drone dari luar. Oleh karena itu, keberhasilan angkatan udara dalam menghadang drone Iran tidak hanya menunjukkan kekuatan militer Yordania, tetapi juga memberikan rasa aman dan perlindungan bagi warga negara Yordania.
