Salah satu warga, Unus Buhari mengatakan, air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 01.00 WIB (05/02). Dia menambahkan semakin lama permukaan air semakin tinggi.
“pukul 01.00 WIB naik, kondisi hujan. Abis subuh naik sekitar 1 meteran di pinggiran bantaran,” kata dia di kediamannya.
“memang sering banjir. Banjir kiriman dari Depok, Citayam Bogor kiriman kemarin. Ini jalur sungai Ciliwung,” jelas Unus.
Meskipun hadir banjir, dia mengatakan tak ada warga yang mengungsi. Aktivitas warga pun masih berjalan normal, anak-anak juga tetap bersekolah.
“Orang-orang tidak ngungsi pada punya lantai 2. Anak-anak juga pada sekolah,” sebut dia
Senada dengan Unus, warga bernama Nunung menyebut banjir yang merendam rumahnya setinggi 100 cm. Warga pun berharap pemerintah membangun tanggul seperti di Kampung Pulo, Jakarta Timur.