Tampang.com - Harga ganja yang terbilang cukup mahal tidak membuat para pecandu ganja kehilangan akal saat uang mereka tidak mencukupi untuk membelinya. Aksi nekat yang dilakukan Ferdinan Ginting (29) dengan menanami ladangnya dengan ganja merupakan salah satu cara agar tidak membeli ganja pada orang lain. Penanaman ganja ini dilakukannya karena ia kecanduan mengkonsumsi ganja. Ia mengaku sudah tiga bulan menanami ladangnya dengan daun terlarang tersebut.
Menurut informasi dari Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu, mengatakan jika pengungkapan ini berawal dari adanya informasi yang didapat oleh Aiptu Rajendra Sitepu bahwa ada salah seorang petani di Desa Sukamakmur, Kecamatan Kutalimbaru yang nekat bercocok tanam ganja. Hal ini dilakukan Ferdinan karena lokasi ladangnya yang memang cukup jauh dari keramaian.
Saat menerima informasi, Aiptu Rajendra segera melakukan penyamaran untuk membongkar modus penanaman ganja ini. "Saat melakukan survei ke ladang tersangka, ditemukan 12 batang pokok ganja yang akan segera dipanen. Lalu, anggota kami yang turun ke TKP tadi berkorban dengan timnya untuk mencari tersangk," ujar Martualesi.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka, ternyata tersangka sedang duduk di warung dekat rumahya yang berada di Dusun IV, Desa Bandar Kuala, Kecamatan Kutalimbaru. Kemudian polisi memanggil Kepala Dusun bernama Keliat untuk membantu mengamankan tersangka.
