Tampang

Masa Tenang, Warga Dihimbau Tahan Godaan, Jangan Politik Uang

16 Apr 2017 13:59 wib. 1.954
0 0
politik uang

Jakarta, 16 April 2017—Setelah sebulan lebih menggelar kampanye penajaman visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, hari ini (16/4), Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua memasuki masa tenang. Walau dilarang keras melakukan segala bentuk aktivitas kampaye bahkan aktivitas yang menjurus kepada kampanye misalnya mempersuasi warga untuk memilih salah satu calon tertentu, tetapi biasanya masa tenang sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab melakukan berbagai kecurangan terutama praktik politik uang.

“Jadi masa tenang seperti ini bagi oknum-oknum yang culas menjadi momen yang paling pas membujuk pemilih agar merubah pilihannya. Cara yang menurut mereka paling ampuh adalah dengan politik uang, membagi sembako, dan memberi bantuan sosial. Godaan-godaan seperti ini bakal masif terjadi. Saya berharap Warga Jakarta bisa menahan berbagai godaan ini, karena niat mereka membeli suara sebenarnya merendahkan martabat kita sebagai manusia,” tukas Senator Jakarta Fahira Idris, di Jakarta (16/4).

Fahira mengungkapkan, berdasarkan evaluasi kampanye putaran kedua di mana begitu maraknya berbagai kampanye terselubung yang mengarah ke politik uang, maka kemungkinan besar berbagai godaan akan menghampiri warga Jakarta selama masa tenang ini. Kondisi ini sesungguhnya memalukan, menginggat Pilkada DKI Jakarta menjadi perhatian nasional dan diharapkan menjadi contoh baik bagi daerah lain di Indonesia dalam menggelar pilkada.

“Jakarta yang seharusnya mengalirkan inspirasi bagi daerah lain bagaimana praktik sebuah pilkada yang jujur, adil, dan demokratis malah memperlihatkan kepada seluruh rakyat Indonesia praktik yang sebaliknya. Praktik-praktik kampanye yang mengarah ke politik uang dipertontonkan dengan sebegitu vulgarnya dan tanpa malu. Dan yang membuat kita miris, belum ada tindakan berarti yang diambil oleh pihak yang berwenang,” ujar Fahira yang juga Wakil Ketua Komite III DPD ini.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

5 Akibat Kelebihan Protein
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jul 2017