Tutup Iklan
JasaReview
  
login Register
JAC (Jogja Astro Club) Mengajak Masyarakat  Bersama-Sama Melihat Gerhana Bulan

JAC (Jogja Astro Club) Mengajak Masyarakat Bersama-Sama Melihat Gerhana Bulan

31 Januari 2018 | Dibaca : 1037x | Penulis : Jenis Jaya Waruwu

Fenomena langka gerhana bulan yang terjadi di akhir bulan Januari tahun ini mendapat perhatian banyak berbagai kalangan masyarakat luas.  Terkait hal tersebut Komunitas Astronomi Yogyakarta atau Jogja Astro Club (JAC) mengajak masyarakat untuk dapat melihat gerhana bulan bersama-sama dengan menggunakan  alat yang mereka sediakan seperti teleskop, holder yang digunakan untuk memotret bulan, laser yang digunakan untuk menunjukkan posisi bulan, serta beberapa alat lainnya.

Pembina Jogja Astro Club (JAC) Mutoha Arkanuddin di Yogyakarta mengatakan bahwa mereka akan menggunakan dua teleskop yang disambungkan dengan kamera untuk menyaksikan gerhana bulan panumbra tersebut.

"Kami ingin mengajak masyarakat lebih mencintai dunia astronomi. Di sisi lain karena gerhana bulan penumbra memang sulit diamati dengan mata telanjang sehingga harus menggunakan bantuan teleskop," kata Mutoha.

Selain itu juga JAC akan melakukan live streaming melalui layar proyektor dengan menampilkan gerhana bulan di tempat lain serta simulasi software astronomi. Pengamatan juga sekaligus memberikan edukasi dan pengalaman yang berbeda ketika hanya melihat gerhana bulan dengan mata telanjang.

Pada gerhana bulan kali ini JAC akan melakukan pengamatan di tiga titik yang berbeda di Yogyakarta, yakni di alun-alun utara Yogyakarta, desa Roro Gunung Kidul, dan markas JAC sendiri di dusun Sorot Sleman.

Menurut Mutoha, pengamatan gerhana bulan penumbra pada Rabu (23/3) akan mulai dilakukan saat bulan muncul pukul 17.45 WIB hingga gerhana berakhir pukul 20.57 WIB. Puncak gerhana diperkirakan terjadi pukul 18.50 WIB.

"Selain bisa ikut mengamati langsung melalui teleskop, kami juga akan memberikan wawasan dan edukasi kepada masyarakat seputar fenomena astronomi itu," kata dia.

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

penemuan coin
3 Oktober 2017, by Rio Nur Arifin
Diperkirakan bernilai lebih dari $ 250.000 atau sekitar 3,4 milyar rupiah, penemuan sekali seumur hidup ini dilakukan dengan menggunakan detektor ...
Dua Tahun Buron, Pencuri di Tambang Emas Akhirnya Dibekuk
20 November 2017, by Rindang Riyanti
Setelah buron selama 21 bulan, akhirnya pelaku pencurian dengan tindak kekerasan di lokasi tambang emas di Pidie, Aceh, berhasil dibekuk. Pelaku pencurian ...
Balikpapan Borong Medali Kejurnas Angkat Berat dan Besi di Riau
29 November 2017, by Admin
Tampang.com – Pengurus Cabang (Pengcab) PABBSI Balikpapan patut berbangga. Dari tujuh lifter Kota Beriman yang tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ...
Ini Kronologi Penyerangan Polisi di Mapolda Sumut
27 Juni 2017, by Zeal
Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H dicederai oleh aksi penyerangan di Mapolda Sumatera Utara yang mengakibatkan satu anggota polisi bernama Aiptu Martua ...
Pria Lebih Sengsara Ketika Jomblo? Kenapa?
11 Februari 2018, by Ghilman Azka Fauzan
Tampang.com - Setiap orang mengharapkan dirinya memiliki pasangan yang dapat berbagi cerita suka maupun duka. Namun, hal ini tentunya tidak mudah didapatkan ...
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab