Seorang diplomat senior Rusia mengatakan bahwa pemimpin kelompok negara Islam tersebut kemungkinan besar terbunuh dalam serangan udara Rusia.
Wakil Menteri Luar Negeri Oleg Syromolotov mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti yang dikelola negara pada hari Kamis, 22 Juni, bahwa "menurut informasi Kementerian Pertahanan, ada kemungkinan besar bahwa (Abu Bakr) al-Baghdadi telah terbunuh saat angkatan udara Rusia menyerang markas militan di Pinggiran selatan Raqqa pada akhir Mei. " Dia tidak akan membeberkan rinciannya.
Kementerian Pertahanan pertama kali membuat klaim tersebut pada hari Jumat, menambahkan bahwa kematian al-Baghdadi dalam serangan 28 Mei masih "diverifikasi melalui berbagai jalur." Syromolotov juga mengatakan bahwa pemeriksaan terus berlanjut.
Dia menambahkan bahwa kematian al-Baghdadi akan menandai "keberhasilan besar dalam perang melawan terorisme internasional," menyebarkan "ketakutan dan kepanikan" di jajaran ISIS.
