Tampang.com - Pemerintahan Jokowi dirasakan banyak masyarakat masih belum memberikan kesejahteraan yang baik dan sesuai harapaan rakyat banyak. Hutang negara yang semakin besar sementara subsidi semakin banyak yang dikurangi, membuat masyarakat semakin sulit dalam memenuhi kebutuhan hidup. #2019GantiPresiden merupakan bentuk keinginan masyarakat yang dicetuskan pertama kali oleh salah seorang elit PKS, Mardani Ali Sera.
Rupanya gerakan #2019GantiPresiden sudah banyak tersebar baik di media sosial maupun di masyarakat dengan banyaknya kaos, topi dan atribut lainnya yang bertuliskan #2019GantiPresiden. Relawan #2019GantiPresiden sendiri merupakan relawan yang kebanyakan bukan berasal dari partai politik, tapi masyarakat yang merasa kalau pemerintahan presiden Jokowi masih jauh seperti yang diharapkan dan tidak sesuai dengan janjinya semasa kampanye dulu.
Deklarasi relawan #2019GantiPresiden rencananya akan mendeklarasikan dukungan mereka pada hari Minggu, 6 Mei 2018 di Taman Aspirasi Monas. Sebelumnya acara akan digelar di dekat Patung Kuda Silang Monas, namun berhubung tempat tersebut setiap hari Minggu merupakan tempat Car Free Day (CFD) yang berdasarkan Peraturan Gubernur No. 12 Tahun 2016 salah satunya yaitu tidak boleh melakukan kampanye atau kegiatan politik lainnya di area CFD.
Ribuan orang ditargetkan salah seorang panitia, Mustofa Nahrawardaya, akan dihadiri ribuan orang dan yang sudah menyatakan siap hadir kurang lebih 6 ribu orang sampai 10 ribu orang. "Jadi diperkirakan ada 6 ribu sampai 10 ribu yang akan hadir, ini membuktikan masyarakat menginginkan ganti presiden.
