Anies Rasyid Baswedan, seorang tokoh perubahan, menegaskan bahwa dia bukan bagian dari sistem yang korup dan bahwa langkahnya masuk ke gelanggang politik adalah untuk mengubah sistem dan praktik korupsi yang sudah mendarah daging di republik ini.
Keyakinan Anies tersebut didasarkan pada pernyataannya dalam tayangan video yang dibagikan di berbagai platform media sosial, seperti grup WhatsApp.
"Saya tidak pernah menjadi bagian dari sistem ini. Karena itu, saya akan masuk dengan posisi, saya di sini untuk memangkas semua atas nama seluruh rakyat Indonesia yang tidak pernah menjadi bagian dari sistem yang korup," kata Anies dalam rekaman video tersebut. Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat mereka untuk mencapai kemajuan besar dalam pemberantasan korupsi.
Selain itu, Anies menyatakan bahwa tujuan kehadirannya di dunia politik adalah untuk mengatakan "cukup" dan mengakhiri praktik korupsi yang semakin meluas. Dia menunjukkan optimisme dan keyakinannya akan adanya perubahan positif di masyarakat dengan mengatakan, "Masih banyak orang baik. Masih banyak orang berani."
Selain itu, Anies menekankan peran para pemberani dalam memerangi korupsi. "Nyatanya ketua MK (Mahkamah Konstitusi) diangkut oleh pemberani-pemberani juga. Nyata banyak anggota DPR diangkut oleh pemberani-pemberani juga," katanya. Ini menunjukkan bahwa Anies percaya bahwa pemberantasan korupsi memerlukan keberanian dari berbagai pihak, bukan hanya dari dirinya sendiri.