Tampang.com - Kenangan buruk karena perpisahan adalah salah satu bukti kedewasaanmu. Itu tandannya kamu bisa berdamai dengan dirimu sendiri, dengan orang lain dan gak dikalahkan oleh egomu sendiri.
Tapi setelah berpisah, sebenarnya perlu gak sih buat tetap berteman dengan mantan? ,kamu bisa memutuskan apakah kamu mau berteman dengan mantanmu atau memutuskan tali untuk selamanya.
Gak perlu ditanya lagi. Tapi semua itu di masa lalu dan kalau kamu membawanya ke masa kini, maka kamu sedang menyiksa dirimu berulang kali. Bila memang dia pernah mengkhianatimu atau menyakitimu, apakah sekarang kamu bisa menerimanya dengan lapang dada sebagai teman?
Kalau kamu merasa baik-baik saja, maka kamu sudah siap berteman dengannya lagi, walau tidak bisa serta merta.
Dia yang pernah merajut kenangan indah dan manis bersama di masa lalu bukan berarti tidak bisa membawa kenangan indah itu kembali. Mungkin kamu merasa baik-baik saja untuk berteman dengan mantanmu, tapi bagaimana dengannya?
Menjadi sahabat bukan berarti boleh 'menginjak' area yang lebih intim, yang seperti dulu biasa kamu dan dia lakukan. Walau sudah menjadi teman, namun bukan berarti kamu bisa memperlakukan dia seperti dulu. Kalau kamu sudah bisa berpikir jernih dan menarik garis pemisah antara teman dan mantan kekasih, well, go ahead.
Nggak mudah guys untuk bertemu dengan mantan secepat itu, apalagi kita masih menyimpan rasa itu. So lebih baik jauh – jauh deh dari mantan dari pada sakit hati, ok guys.