2. Walau dunia ini luas, suatu saat kalian pasti bisa bertemu lagi-kalau memang Tuhan yang berkehendak
Kalau kamu merasa baik-baik saja, maka kamu sudah siap berteman dengannya lagi, walau tidak bisa serta merta.
3. Bukan cuma kamu saja, tapi kamu juga perlu mempertimbangkan perasaan mantanmu. Apakah dia siap untuk berteman denganmu juga?
Dia yang pernah merajut kenangan indah dan manis bersama di masa lalu bukan berarti tidak bisa membawa kenangan indah itu kembali. Mungkin kamu merasa baik-baik saja untuk berteman dengan mantanmu, tapi bagaimana dengannya?
4. Bisakah kamu memisahkan garis antara persahabatan dan kisah cinta (di masa lalu) kalian?
Menjadi sahabat bukan berarti boleh 'menginjak' area yang lebih intim, yang seperti dulu biasa kamu dan dia lakukan. Walau sudah menjadi teman, namun bukan berarti kamu bisa memperlakukan dia seperti dulu. Kalau kamu sudah bisa berpikir jernih dan menarik garis pemisah antara teman dan mantan kekasih, well, go ahead.