Tampang

Berharap Jokowi Benar-Benar Seperti Petruk

24 Jul 2017 10:26 wib. 2.943
0 0
petruk dadi ratu

Lakon “Petruk Dadi Ratu” sering berseliweran lebih dari setahun belakangan ini. Lakon ini dipakai untuk mengolok-olok sejak Jokowi masih belum dicapreskan. Kata para pengolok-olok, sama seperti Petruk, Jokowi tidak layak menjadi orang nomor satu karena tidak mempunyai bekal. Akibatnya kondisi negara jadi berantakan tidak karuan.

Kalau mikirnya lurus-lurus saja, “Petruk Dadi Ratu” memang menceritakan tentang ketidakbecusan Petruk dalam memimpin kerajaannya. Akibatnya, negara jadi morat-marit. Konflik terjadi di sana-sini. Rakyat jadi menderita.

Tapi, kalau melihat lakon ini dari sisi lain, maka akan muncul pesan-pesan adiluhung yang disampaikan oleh pencipta lakon carangan ini.

“Petruk Dadi Ratu” ini kisang carangan buah karya Sunan Kalijaga. Sebagaimana karya Sunan Kalijaga lainnya, seperti lakon “Dewa Ruci” dan tembang “Lir Ilir”, “Petruk Dadi Ratu” memiliki kedalaman makna filosofis yang diungkapkan dalam berbagai simbol. Jadi, mirip-mirip karya-karya Leonardo da Vinci.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?