Belajar di sekolah, mungkin itu adalah hal yang lumrah. Atau justru kita sebut wajib dilakukan oleh anak usia sekolah. Namun, proses belajar itu sendiri tidak harus selalu dilakukan di sekolah lho. Kegiatan belajar juga bisa dilakukan di alam. Bukan hanya untuk mencari suasana yang berbedanya saja, namun ini justru dilakukan agar anak mendapatkan ‘banyak’ dari kegiatan berpetualang di alam. Memangnya, apa saja sih keterampilan yang bisa dikembangkan pada anak melalui kegiatan berpetualang?
Kita ambil contoh misalnya kegiatan belajar dilakukan lewat berpetualan di desa. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok jika salah satu tujuan belajarnya adalah membangun keterampilan anak dalam bekerjasama. Jadi petualangan ini akan dilakukan dalam kelompok. Nah, supaya lebih asyik dan juga mengembangkan keterampilan berpikir, rute untuk berpetualang dapat diberikan dalam bentuk kode. Misal, anak akan mendapatkan pesan dalam bentuk nomor. Nah, nomor-nomor tersebut menunjuk kepada huruf tertentu dan jika dirangkai, huruf tersebut dapat menunjuk kepada satu nama tempat (yang hendak dituju).
Selain mengembangkan keterampilan dalam bekerjasama dan berpikir, kegiatan ini juga dapat mengasah keterampilan anak untuk berkomunikasi. Di tempat yang berhasil mereka tuju, minta mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar, untuk menanyakan sesuatu. Sebagai tantangan lebih, bisa minta mereka juga untuk menggunakan bahasa setempat lho. Dengan dipahaminya bahasa mereka oleh masyarakat sekitar, berarti mereka sudah berhasil mengembangkan keterampilan berkomunikasinya.
Selanjutnya yang bisa dikembangkan lagi adalah kepekaan mereka akan rasa syukur. Minta mereka untuk membuat doa atau puisi syukur akan karunia keindahan alam yang sudah mereka lihat dan rasakan.
