Tutup Iklan
hijab
  
login Register
7 Mitos Pertolongan Pertama Ini Justru Memperburuk Keadaan

7 Mitos Pertolongan Pertama Ini Justru Memperburuk Keadaan

4 September 2017 | Dibaca : 1054x | Penulis : Rindang Riyanti

Dalam keadaan darurat, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah saran dari teman dan keluarga kita. Namun, beberapa rekomendasi yang paling terkenal pun bisa menimbulkan konsekuensi serius.

Berikut penjelasan beberapa pertolongan pertama sehingga Anda tidak akan merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan saat seseorang membutuhkan pertolongan.

1. Menempelkan es pada memar

Mengapa salah: Es memang membantu mengurangi memar, tapi jangan mengoleskan es langsung ke kulit.

Yang benar: Letakkan kain di antara kulit dan es Anda. Tempelkan selama 20 menit, lepaskan es, dan tunggu 20 menit lagi. Ulangi beberapa kali.

2. Menggosok orang demam dengan alkohol atau cuka

Mengapa salah: Cuka dan alkohol diserap ke dalam darah. Menggosok alkohol bisa menimbulkan keracunan, sementara cuka akan meningkatkan keasaman terlalu banyak. Ini sangat berbahaya bagi anak-anak.

Yang benar: Demam dapat diatasi dengan banyak minum dan udara dingin di ruangan (61-64 ° F).

3. Mengangkat orang yang tidak sadarkan diri

Mengapa salah: Jika seseorang pingsan, jangan coba mengangkatnya atau menaburkan air dingin ke atasnya - itu hanya akan memperparah kejangnya. Setelah mereka sadar kembali, jangan biarkan mereka minum kopi atau minuman energi: kafein akan menyebabkan dehidrasi.

Yang benar: Angkat kaki orang itu ke atas, buka kancing pakaian ketat apa pun, dan jangan biarkan mereka berdiri tepat setelah mereka bangun

4. Menggunakan kehangatan pada keseleo

Mengapa salah: Kain hangat tidak akan membantu jika otot Anda terkilir. Sebaliknya, panas akan memperkuat aliran darah, menyebabkan pembengkakan yang lebih parah.

Yang benar: Terapkan pilek pada hari-hari pertama setelah cedera. Ini akan mengurangi peradangan dan rasa sakit. Pastikan beban minimum pada anggota badan yang terluka selama 48 jam.

5. Membuat diri muntah dalam kasus keracunan

Mengapa salah: Rekomendasi standar untuk keracunan adalah membuat diri Anda muntah. Namun, sangat dilarang jika Anda telah diracuni dengan asam, alkali, atau zat kaustik lainnya.

Melakukan dengan benar: Segera panggil ambulans. Jika Anda masih yakin muntah akan melakukannya dengan baik, jangan gunakan mangan, baking soda, atau susu untuk menginduksi itu. Sebagai gantinya, minumlah banyak air hangat.

6. Menarik benda dari luka

Mengapa salah: Anda bisa menarik serpihan dari jari atau pecahan kaca kecil dari tangan Anda, tapi jangan pernah mencoba menarik benda dari luka serius. Dokter menjaga mereka tetap di tempat sampai pasien dioperasi. Jika tidak, pendarahan akan terjadi yang bisa menyebabkan kematian.

Yang benar: Betapapun menakutkan pisau di kaki atau pecahan besar di dada mungkin terlihat, bawa orang tersebut ke rumah sakit daripada membantu mereka menarik benda keluar dari tubuh mereka.

7. Menerapkan salep ke luka

Mengapa salah: Luka akan sembuh dengan baik di udara segar, sementara salep menciptakan kelembaban yang tidak diinginkan.

Lakukan dengan benar: Bersihkan luka di air dingin dengan sabun, dan pakaian dengan perban bersih kering.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berminat bekerja di PT Angkasa Pura II (Persero), ini Lowongannya.
2 September 2017, by Fitra Tunnisa
Posisi: Human Capital Staff Deadline: 03 September 2017  Pria/Wanita; S1 Psikologi, Manajemen (lebih diutamakan konsentrasi SDM), Teknik Industri, ...
Direktur Utama PT Quadra Mengaku Beri 1,8 Juta Dollar AS kepada Setya Novanto
22 Februari 2018, by Jenis Jaya Waruwu
Kasus e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) tersangka Setya Novanto terus bergulir untuk diselidiki oleh KPK. Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang ...
prabowo subianto
15 April 2017, by Gatot Swandito
Prabowo Subianto sudah memastikan akan menggelar pertemuan dengan SBY. Hanya saja, menyangkut waktu dan tempat pertemuan tersebut, Prabowo belum bisa ...
Khutbah di Istana Negara, Khotib Minta Masyarakat dan Pemerintah Jadikan Al Qur'an Sebagai Pedoman Hidup
15 Juni 2018, by Rahmat Zaenudin
Tampang.com - Wakil presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melaksanakan sholat ied di Masjid Raya Istiqlal, Jakarta Pusat, Jum'at ...
Keren! Mebel dari Tong Bekas Ini Beromzet Rp 50 jt/bulan
17 November 2017, by Rindang Riyanti
Agung Setiawan menyulap tong bekas menjadi berbagai mebel yang memiliki harga jual yang tinggi.  Tangan piawai Agung menyulap tong tak terpaik itu menjadi ...
Berita Terpopuler
Polling
Permadi Arya dibayar APBN atau Bukan?
#Tagar
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
JasaReview