Di pusat pelatihan Ninja ini, wisatawan akan disambut ramah oleh para pelatih akademis Ninja. Tur kemudian lanjut ke Museum Ninja Iga di kaki bukit, juga kastil elegan yang dikenal sebagai White Phoenix di atas bukit.
White Phoenix dibangun sekitar 50 tahun yang lalu untuk menampilkan sejarah penduduk Ninja. Dekorasinya mengikuti rumah Ninja yang khas, lengkap dengan kamar tersembunyi dan jalan keluar rahasia agar mereka bisa menyusup dengan aman.
Museum tersebut menunjukan atraksi Ninja lainnya seperti berlatih, berlayar, menggunakan bintang-bintang di malam hari sebagai senjata dan menggunakan kucing untuk mengidentifikasi waktu.
Wisatawan yang berkunjung akan menangkap kesan bahwa perjalanan untuk menjadi seorang Ninja tidaklah mudah. Butuh disiplin tubuh dan pikiran agar menjadi Ninja yang berkualitas, mereka berlatih fisik di hutan, belajar membuat obat dan racun dari tanaman asli, berenang dan seni bela diri.