Pariwisata di Asia Tenggara mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2023, dengan lebih dari 100 juta orang mengunjungi negara-negara di kawasan tersebut. Jumlah tersebut mewakili sekitar 70% dari puncak kunjungan sebelum pandemi Covid-19. Data dari sembilan negara anggota ASEAN (kecuali Brunei Darussalam) yang dilaporkan oleh Nikkei menunjukkan angka yang menjanjikan ini.
Thailand, salah satu tujuan utama wisata di kawasan tersebut, berhasil meningkatkan kunjungan pariwisata hingga 28 juta orang, atau 2,5 kali lipat dari tahun 2022. Peningkatan ini secara signifikan dipicu oleh keputusan Thailand untuk sementara melegalkan ganja pada tahun 2023, yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut.
Kontribusi besar juga datang dari wisatawan Tiongkok dalam memulihkan industri pariwisata regional. Sebanyak 3,5 juta wisatawan Tiongkok berkunjung ke Thailand, dibantu oleh kebijakan bebas visa, dan hal serupa juga terjadi di Laos dan Kamboja.
Meskipun jumlah wisatawan Tiongkok masih di bawah level pra-Covid, namun jumlah tersebut meningkat hingga 5,1 kali lipat dari tahun 2022. Data awal tahun 2024 juga menunjukkan pertumbuhan terus berlanjut dalam pariwisata regional.